Tabacko – Cerita ini dimulai dimana aku masih baru saja lulus Sd dan melanjutkan smp atau pondok pesantren disalah satu sekolah swasta yang berada di kabupaten Mojokerto.
Cerita awalnya aku yang baru saja lulus Sd ditanyai oleh orang tuaku ingin melanjutkan sekolah dimana?aku berkeinginan sekolah di pondok pesantren.
Yang awalnya aku daftar disalah satu pondok pesantren di kota blitar. Selang beberapa minggu setelah melakukan pemdaftaran aku akhirnya melakukan seleksi masuk mulai dari tes wawancara,tes tulis,tes baca al-quran dan masih banyak lagi yang berhubungan dengan keagamaan pokonya.
Setelah tes selesai aku dan ibuku akhirnya pulang. Seminggu sesudah seleksi itu pengumuman lulus seleksi keluar dan senangnya aku lulus dan bisa sekolah disana.
Aku dan ibukku senang setelah mendapatkan kabar itu, akhirnya aku dan ibuku ingin melakukan daftar ulang. Akan tetapi pamanku yang mengetahui hal itu melarang ibuku,ibukku juga kaget kenapa kok dilarang.
Ternyata aku diajak pamanku untuk sekolah di Mojokerto Bersama anaknya yang memang seumuran denganku yang biasanya aku panggil kakak,karena dia anak dari kakaknya ibukku.
Aku dan ibuku berfikir-fikir dulu,karena takutnya nanti kalau aku dimojokerto tidak diterima sedangkan pondok yang di blitar sudah ditak mau menerima aku lagi aku akan sekolah dimana?
Sedangkan waktu tahun ajaran baru sudah mulai dekat. Akhirnya aku dan ibukku mengiyakan ajakan pamanku itu dan tetap berfikir positive bahwa aku akan diterima disana.
Aku,ibu,kakaku dan pamanku pergi ke pondok yang ada di Mojokerto untuk melakukan pendaftaran. Selama perjalanan aku hanya tidur terus sampai tujuan dan aku langsung turun dari mobil dan menuju ke loket pendaftaran untuk mengambil formulir.
Suasana disana memang beda dari blitar,dimana pondok itu berada di pegunungan dan disekitar bangunan pondok banyak-banyak sawah warga,jadi disana suasananya sangat dingin dan sejuk sekali.
Setelah aku dan kakakku mengisi formulir itu,aku dan kakakku langsung mengumpulkannya kembali. Sedangkan ibu dan pamanku masih bertanya-tanya kepada ustazd untuk menanyakan system sekolah disini,Kegiatannya apa aja,asramanya gimana,aturannya apa aja dan masih banyak lagi.
Setelah berbincang-bincang cukup lama akhirnya kita pulang ke blitar. Tapi kita juga berhenti sejanak untuk mencari makan karena memang dari pagi kita belum makan.
Setelah selesai makan kita melanjutkan perjalanan pulang ke blitar dan kita sampai di blitar kurang lebih pukul 6 sore hari. Aku langsung mandi dan tidur karena memang sudah sangat capek sekali.
Dua minggu kemudian aku dan kakakku akan melakukan seleksi masuk di pondok Mojokerto itu. Kita berangkat dari blitar sekitar pukul 3 pagi karena memang perjalanannya cukup jauh dan acaranya juga pagi.
Kira-kira kita sampai sana jam 7,dan acaranya jam 8 jadi ada waktu 1 jam untuk istirahat dan belajar sebelum tes dimulai. Sama seperti seleksi masuk sebelumnya,di pondok Mojokerto ini juga ada tes tulis dan tes IQ dimana waktu itu aku kan kakakku mengambil Lembaga yang sama yaitu Madrasah Tsanawiyah Akselerasi/CI.
Dimana itu adalah Smp 2 tahun,tapi juga ada yang 3 tahun namanya Madrasah Tsanawiyah Excellent. Kita berdua mengambil nametag di loket pendaftaran waktu itu.
Setelah mengambil nametag aku dan kakakku masuk kedalam ruangan kita masing masing,tapi rungan kita berbeda namun tetap berdekatan.
Didalam ruangan itu bangkunya diatur satu orang satu bangku,jadi jaraknya berjauhan. Setelah menunggu 5 menitan pengawasan tes masuk dan langsung membagikan lembar soal dan lembar jawab.
Setelah kurang lebih 2 jam setengah,akhirnya tes itu selesai aku dan kakakku keluar ruangan dan mengambil konsumsi yang berada di dekat pintu keluar.
Setelah itu aku langsung menuju mobil untuk beristirahat tetapi aku tidak langsung pulang aku juga beli jajanan yang ada disana mulai dari kebab,roti Maryam,cilot,seblak dan lain lain.
Sekitar jam 1 siang setelah kami sholat dhuhur kami melanjutkan untuk pulang karena tadi sudah makan kami tidak berhenti untuk membeli makan.
Setelah sampai rumah aku langsung bersih-bersih dan makan malam,lalu bermain handphone sebentar dan tidur. Keesokan paginya aku bangun pukul 6 dan langsung bersih-bersih dan membantu ibu.
Pengumunan seleksi masuk pun tiba aku dan kakaku lulus dan lusa kami harus Kembali ke pondok untuk melaksanakan matrikulasi atau pengarahan dan pembimbingan untuk tes IQ selama 5 hari.
Lusanya kami berangkat jam 3 pagi seperti waktu tes tulis dan sampai disana sekitar pukul 8 karena perjalanan masuk menuju pondok sangat ramai dan macet. Aku dan kakakku langsung menuju kamar yang sudah ditentukan oleh panitia matrikulasi.
Disana juga ada drama menangis-menangis karena jauh dari orang tua huhuhu. Setelah kurang lebih jam 3 sore ibuku pulang ke blitar Bersama pamanku dan kakakku satunya.
Aku yang masih disana akhirnya mengikuti kegiatan yang akan diberikan oleh pembimbing kamar masing-masing. Malamnya kami mengikuti kegiatan pengajian yang langsung di bimbing pak kyai pondokku dan kegiatan selesai kurang lebih jam 9 malam kita Kembali ke kamar atau asrama untuk makan malam dan tidur.
Paginya sekitar jam setengah 4 kita semua dibangunkan untuk melaksanakan sholat hajat sampai sholat shubuh dan lanjut pengajian shubuh.
Setelah selesai sekitar jam 6 kita Kembali ke kamar untuk mandi dan sarapan. Kamar mandi disana sudah cukup dibilang banyak tetapi,jumlah santri disana juga sangat banyak alhasil kita harus antri dulu agar bisa mandi dan paling parahnya lagi waktunya cukup mepet belum juga makan dan lain lain.
Akhirnya aku dan kakakku mandi berdua agar mempercepat waktu. Setelah mandi kita kembali ke kamar untuk makan dan siap-siap.
Karena depan kamar kita sudah langsung lapangan,al hasil kita nanti pagi akan apel pagi dilapangan. kalau belum siap kita akan malu banyak orang yang lihat. Jadi aku dan kakakku harus cepat-cepat agar tidak terlambat apel pagi.
Apel pagi berjalan lancar dan setelah selesai aku dan kakakku langsung menuju kelas yang sudah ditentukan. Aku berbeda kelas dengan kakakku tapi tidak apa-apa karena aku bisa mempunyai banyak teman.
Kita belajar materi yang akan keluar pada saat tes IQ nantinya. Kita semua belajar sampai pukul 12 dan kemudian ishoma,aku kembali ke asrama/kamar untuk meletakkan tas dan mengambil mukenah serta ganti memakai sandal.
Cuaca kalau siang hari disana sangatlah panas sekali. Setelah ishoma aku lanjut belajar lagi sampai pukul 4 dan aku langsung menuju kamar untuk mengambil perlengkapan mandi dan langsung mandi.
Alhamdullilah nya kamar mandinya masih cukup sepi jadi tidak perlu antri terlalu lama setelah mandi aku dandan dan membeli snack yang ada di kantin dan menuju kamar lagi.
Malamnya kita juga sama kegiatannya pengajian namun kali ini hanya sebentar karena kita akan melanjutkan pembahasan materi di malam hari.
Kira-kira disana aku sudah 5 hari dan hari ini juga tes IQ akan di laksanakan. Aku memasuki ruangan dan mulai mengerjakan soal-soal,setelah selesai tes aku dan kakakku Kembali ke kamar untuk persiapan pulang ke blitar.
Selesai tes kira-kira pukul 10 siang dan orang tua kita sudah datang untuk menjemput kita. Aku pulang sekitar pukul 3 sore dan mampir ke malang dulu karena ibunya kakakku melahirkan jadi kita menjenguk ke rumah sakit yang ada di malang.
Setelah sampai disana aku masuk ke ruangan budheku untuk melihat kondisinya dan aku bermalam di malang. Keesokan paginya aku dianter pamanku pulang ke blitar oiya waktu penjemputan itu ibukku tidak ikut jadi ibukku berada di rumah blitar.
Sepanjang jalan aku tertidur mungkin karena kecapean juga ya. Sesampai di rumah aku langsung menurunkan barang-barang yang awalnya aku bawa ke pondok dan membedakan mana yang baju kotor untuk dicuci nantinya.
Selang beberapa minggu pengumuman tes IQ keluar aku dan kakakku akhirnya senang meskipun aku tidak jadi di program mts yang 2 tahun,tapi tidak apa-apa karena masih bisa diterima di yang 3 tahun.
Ibukku langsung mengurus untuk pendaftaran ulang dan besoknya saya ke pondok lagi buat pengukuran seragam dan melihat-lihat asramanya. Setelah dari pondok itu aku dan kakakku langsung belanja baju,mukenah, dan perlengkapan yang akan dibawa pada saat masuk pondoknya nanti.
Selang 1 bulan setelah melakukan daftar ulang aku dan kakakku masuk ke pondok. Awal-awal masuk memang belum kerasan karena emang baru pertama kali mondok jauh dari keluarga dirumah. Tapi seiiring berjalannya waktu sudah mulai terbiasa sampai 3 tahun kedapan…